Lebih sering disapa Bung Karno, Ir. Soekarno presiden pertama Indonesia punya banyak cerita. Selain punya daya kharismatik yang tinggi, suaranya yang menggelegar dan wajahnya yang tampan banyak membuat wanita tersihir. Dikenal sebagai salah satu pria paling Don Juan di Indonesia Bung Karno tetap pernah mengalami kegagalan dalam hubungan percintaan. Tapi tidak seperti kita yang baru ditinggal pacar sekali sudah berkoar-koar sana kemari. Bung Karno justru selalu bisa move on dengan berani.

BUNG KARNO PERNAH DIUSIR DAN DILUDAHI BAPAK PACARNYA. UJIAN KITA DALAM CINTA MAH APA.

Adalah Rika Meelhusyen pacar pertama Bung Karno yang berdarah Belanda. Saat usia Bung Karno 18, Bung Karno nekat datang ke rumah Rika dan ingin melamar pacarnya yang kental berdarah Belanda. Namun hanya karena Sukarno seorang pribumi, Beliau pun diusir dengan sangat kasar dan sempat diludahi oleh ayah Rika.

MENGARUNGI RUMAH TANGGA SELAMA 20 TAHUN, INGGIT GARNASIH ADALAH SAKSI CINTA TERLAMA BUNG KARNO

Kalau kamu mencintai dia, silakan. Aku ikhlas, tapi maaf, aku tidak bisa menerima perempuan lain dalam rumah tangga ini. Tolong, ceraikan aku - Inggit Garnasih, dalam film Soekarno Indonesia Merdeka.

Adalah Inggit Garnasih cinta terlama Bung Karno. Inggit jadi saksi pahit manis perjuangan Bung Karno untuk kemerdekaan Indonesia. Dan bersama mojang bandung inilah segala hukuman penjara dan pengasingan oleh belanda dilalui Bung Karno. Namun, sebelum cita-cita Bung Karno untuk kemerdekaan Indonesia terwujud, Inggit memilih pergi dengan cara bercerai. Pasalnya, Inggit tidak bisa memberikan keturunan untuk Bung Karno.

Perginya Inggit Garnasih dari kehidupan Sukarno, menjadi salah satu patah hati terhebat sang proklamator.

SETELAH MELEWATI PATAH HATI TERHEBAT, DI TAHUN YANG SAMA BUNG KARNO MEMINANG FATMAWATI

Bung Karno bercerai dengan Inggit Garnasih tahun 1943, dan pada tahun yang sama Bung Karno pun menikah dengan Fatmawati. Langkah yang diambil Bung Karno memang terkesan cepat dan seolah gampang move on. Namun semua sudah menjadi pilihan. Apapun yang terjadi pada hatinya, Bung Karno tetap melanjutkan perjuangannya, meskipun bersama wanita lain.

PAS LAGI SAYANG-SAYANGNYA, EH DI TINGGALIN. BUNG KARNO PERNAH NGALAMIN HAL SEDIH INI.

Memasuki era tahun 1965, kesehatan Bung Karno semakin menurun. Penyakit ginjal semakin menggerogoti dirinya. Meskipun begitu, Bung Karno tetap menikahi perempuan yang ia inginkan, seperti Heldi Djafar. Pernikahan Bung Karno dan Heldy hanya bertahan 2 tahun, karena pada masa itu Bung Karno menjadi tahanan rumah. Bung Karno menyarankan Heldy untuk menceraikannya, dan Heldy pun pengiyakan. Bisa dibayangkan, saat sedang sakit-sakitan dan dalam kondisi menjadi tahanan Bung Karno harus rela melepaskan cinta-cinta terbaiknya, dia tetap menjalani harinya sebaik yang dia bisa.

Menggawangi banyak perusahaan lebih mudah dibandingkan membagi banyak perasaan. Bung Karno bisa jadi contoh motivasi untuk kamu yang lemah hanya karena ditinggalkan 1 pacar. Bung Karno aja bisa, kenapa kamu nggak bisa?