Bukan berarti sombong dengan menginginkan sosok terbaik sebagai pendamping, namun tak bisa dipungkiri lagi bahwa ada naluri dalam diri setiap orang untuk mendapatkan sosok idaman sebagai pasangan. Bahkan tak jarang ada yang tega memutuskan hubungan dengan pasangannya saat ini karena ingin mencari sosok yang lebih dari sebelumnya. Ya nggak masalah kan? Toh mencari pasangan terbaik adalah hak setiap orang. Namun kadang kita lupa bahwa ada hal yang lebih penting dari mencari pasangan yang sempurna.

1. MESKI TAK MUDAH, KAMU PANTANG MENYERAH. KAMU BERANGGAPAN BAHWA JODOH YANG TERBAIK HARUS DICARI SAMPAI DAPAT.

Kamu sadar bahwa mendapatkan sosok sempurna sebagai pendamping hidup itu bukanlah hal mudah. Jika di matamu dia terlihat sempurna, sudah pasti ada orang lain yang juga memandang dia sebagai sosok idaman. Sainganmu mungkin tak hanya satu atau dua orang saja. Belum lagi urusan memenangkan hatinya yang sudah pasti bukan perkara mudah. Namun, kamu tak menyerah, kamu sadar bahwa yang sempurna itu perlu diperjuangkan. Meski berat, kamu tak akan menyerah demi menemukan sosok sempurna.

2. SAMPAI - SAMPAI KAMU PUNYA PATOKAN KHUSUS SOAL PASANGANMU NANTI. DIA HARUSLAH SOSOK ISTIMEWA YANG BISA MELAKUKAN BANYAK HAL.

Tak ada yang salah dengan keinginan untuk mencari pasangan terbaik. Ada sejuta manusia yang hidup didunia ini, menginginkan satu yang paling sempurna di matamu untuk menjadi pasangan seumur hidup bukanlah suatu perbuatan yang melanggar hukum. Kamu pun tak ragu memberi patokan kualitas untuk calonmu, wajib baginya untuk bisa melakukan banyak hal. Patokan kualitas tersebut jadi bahan pertimbanganmu dalam mencari pasangan. Kalau dia yang datang pada hidupmu tak bisa memenuhinya, kamu tak ragu untuk meningkatkan.

3. HANYA SAJA PENCARIANMU AKAN PERCUMA JIKA TAK DIBARENGI DENGAN PERBAIKAN DIRI. SILAU DENGAN PENCARIAN, KAMU LUPA KUALITASMU SENDIRI.

Tapi ada satu hal yang juga harus kita perhatikan dalam usaha pencarian sosok idaman. Tapi sayangnya hal ini sering kita lupakan. Dalam urusan hubungan, kualitas diri juga harus tetap diperhatikan. Kamu tak boleh melupakan perbaikan diri. Jangan sampai kamu terlalu fokus mencari sosok sempurna hingga melupakan proses pemantasan dirimu. Untuk mendapatkan sosoknya yang sempurna sebagai pasangan, kamu perlu berkaca. Pantaskah kamu merindu dia yang di matamu begitu sempurna sementara kamu sendiri masih gini - gini aja? Tak salah kamu mendambanya, namun harus juga diimbangi dengan usaha memperbaiki diri. Jadikan dia motivasi agar kamu bisa lebih baik lagi.

4. BUKANKAH PENCARIAN YANG TERBAIK DIMULAI DARI DIRI SENDIRI? PERINDAH TUTUR DAN TINGKAH, DIA AKAN DATANG TANPA PERLU DICARI.

Kamu tak boleh terpaku pada satu sosok idaman. Meminta sosok sempurna untuk menjadi pasangan ketika kamu sendiri masih belum bisa diandalkan tentu adalah hal yang mustahil. Cobalah untuk berkaca dan memulai untuk memperbaiki diri. Ada banyak hal yang bisa kamu tingkatkan dalam dirimu. Kamu bisa mencoba untuk memperbaiki tutur kata dan tingkahmu sebelum kamu fokus ingin memiliki sosok pujaan hati. Tak lupa kamu juga harus memantaskan dirimu dalam bentuk pendewasaan pola pikir. Seiring dengan kamu yang mulai bisa berubah menjadi lebih baik, sosok idaman yang kamu rasa cocok sebagai pendamping pun akan datang sendirinya, kok.

5. KAMU PUN TAK BOLEH LUPA DENGAN CAMPUR TANGAN TUHAN. MESKI BUKAN YANG SEMPURNA, TUHAN AKAN MENYATUKANMU DENGAN PASANGAN YANG PALING TEPAT BAGIMU.

Pasti ada ragu yang menyusupi dalam hatimu ketika ada yang memintamu untuk memantaskan diri terlebih dulu sebelum mencari pasangan. Namun perlu diingat bahwa setiap hati yang dinaungi cinta, ada campur tangan Tuhan yang turut melukiskan indahnya jatuh cinta pada hatimu. Mungkin belum menemukan sosok sempurna yang jadi idamanmu, percayalah jika kamu mau untuk berkaca dan memperbaiki diri, Tuhan akan mendatangkan sosok yang tepat untukmu. Meski memang dia bukan sosok sempurna seperti yang ada dalam anganmu, namun Tuhan tahu sosok seperti apa yang kamu butuhkan. Kamu hanya perlu percaya dan mulai memantaskan diri saja dulu.

Keinginan memiliki pasangan yang sempurna memang akan selalu ada di hati setiap orang. Maklum, naluri alami setiap manusia pasti mendorong kita untuk mencari yang paling sempurna menurut versi masing-masing dari kita. Namun kita tentu tetap harus berkaca dan tak menutup mata pada kualitas diri. Mulai sekarang cobalah untuk membalik sudut pandang. Perbaiki dulu baru menuntut pasangan idaman.