7 HABITS THAT KILL YOUR CREATIVITY
Pernahkah kita berpikir "kok bisa ya orang lain 'lebih kreatif dari kita'?". Sebagian orang malas dan menghabiskan "sedikit usaha" untuk menyelesaikan tugas. Otak kita lebih suka melewati "jalur yang sudah ada", ketimbang make "alternative baru". Kecenderungan ini membuat kita "kurang kreatif" dan kurang efisien.
Mengandalkan logika membatasi ruang gerak kreatifitas. Bergantung sepenuhnya kepada data menutup insting kita terhadap suatu yang lebih penting ketimbang logika itu sendiri. Cobalah gunakan insting sesekali.
Solusi awal hanyalah bagian dari suatu proses yang sebenarnya panjang. Kebiasaan ini membuat kita tidak bisa menemukan alternatif lain. Padahal alternatif itu harus dimiliki orang yang kreatif.
Banyak diantara kita ketika ditanya suatu pertanyaan, dia yakin hanya ada satu jawaban yang benar. Padahal masih banyak solusi lain atau jawaban dengan pendekatan yang berbeda. Pendekatan yang berbeda kadang membuat kita dapat menghadapi tantangan dan membuat tantangan tersebut menjadi lebih seru.
Tidak masalah jika kita memang merupakan seorang pemula. Nikmati saja, karena setiap ahli pasti menjadi pemula terlebih dulu. Kita harus mempelajari ilmu dasar secara baik jika tidak, akan terbeban dalam membuat suatu kreatifitas.
Ego kita yang membengkak akan membuat kita kehilangan kesempatan fantastik untuk berkembang dan belajar. Ketika kita memastikan bahwa kita mengetahui segalanya, maka kita akan membatasi diri kita untuk mengalami banyak pengalaman dan pengetahuan.
Berhenti merenungkan data - data yang bejibun. Ingat, mencari dan mendapatkan sedikit informasi akan membuat kita memiliki ruang untuk berkreatifitas.
Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi kreatif, hanya saja banyak yang memutuskan untuk tidak menggunakan potensi yang ada tersebut.
0 komentar:
Post a Comment