KARTINI MODERN ITU...BAPER!
"Wahai ibu kita kartini, putri yang mulia, sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia.."
Saat masih di taman kanak - kanak dulu, yang terlintas di kepala kita saat mendengar kata "Kartini" adalah acara panggung gembira yang diselenggarakan oleh sekolah setiap tanggal 21 April. Murid - murid lugu yang mengenakan berbagai macam pakaian daerah dan aneka kebaya, tampil menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini" dengan semangat. Waktu itu pemahaman kita akan Raden Ajeng Kartini hanya sebatas mengetahui bahwa beliau adalah sesosok orang di masa lampau, yang mungkin melakukan sesuatu yang penting sehingga sejarah mengingat dirinya dan mengenangnya dalam sebuah lagu.
Hari ini, kita mengenang Ibu Kartini dalam konteks yang lebih mendalam. Sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia, ada banyak sekali privilage yang kita dapatkan sekarang berkat perjuangan Ibu Kartini. Antara lain adalah kebebasan untuk berpendapat, mendapatkan pendidikan yang layak dan melepaskan diri dari hal - hal yang membatasi ruang gerak perempuan.
Salah satu sikap yang harus dimiliki oleh Kartini Modern adalah berani. Seperti Bripda Nina Otaviana, anggota Gegana Korps Brimob Polda Aceh yang berani menghalau teroris serta siap menghadapi medan yang berbahaya dengan bom dan ranjau bertebaran di mana - mana. Nina bisa saja jadi perempuan yang bekerja di kantoran tanpa harus bertaruh nyawa di lapangan, namun ia mengikuti kata hatinya untuk jadi wanita tangguh dan tidak takut akan ancaman. Ia tidak hanya cerdas tapi juga cepat tanggap dan tidak pernah malas - malasan. Nina membuktikan bahwa perempuan bisa mengangkat senjata dan berani bergulat memberantas kejahatan.
Tri Risma Harini adalah Walikota Surabaya yang menjabat sejak 28 September 2010. Ibu Risma merupakan wanita pertama yang terpilih sebagai Walikota Surabaya. Beliau dikenal tegas, dekat dengan rakyatnya dan telah melakukan banyak hal positif untuk kota yang dipimpinnya. Selain gelar Doktor, seabrek penghargaan juga pernah diraih oleh perempuan tangguh dan pantang menyerah ini. Sebut saja Bintang Tanda Jasa dari Presiden Joko Widodo dan Penghargaan Anti Koruptor dari Bung Hatta Anti Corruption Award. Bu Risma juga masuk dalam deretan orang berpengaruh di dunia versi majalah fortune dan Walikota terbaik ketiga di dunia versi World City Foundation.
Diusianya yang tak lagi muda, DR. Marha Tilaar tampil enerjik, penuh semangat dan bersahaja. Beliau adalah sosok perempuan Indonesia yang memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam bidang kecantikan. Dengan sentuhan tema kecantikanalami dari tiap daerah di Indonesia, semakin menasibihkan dirinya sebagai market leader industri komesti di tanah air. Namun kesuksesan itu tidak membuatnya lupa diri, lulusan Academy of Beauty Culture USA ini tetap memberikan kontribusinya memberdayakan perempuan Indonesia, bahkan 70% karyawannya adalah perempuan. Satu pesan yang selalu ditanamkan sang Ibu, tetaplah konsisten pada satu bidang yang kita jalani dan jangan pernah menyerah untuk menggapainya.
Siapa yang tak mengenal Dian Sastrowardoyo? Dia merupakan salah satu artis Indonesia yang smart dan multitalented. Lulusan Filsafat Universitas Indonesia ini banyak menorehkan prestasi dalam perjalanan karier bintangnya. Bukan itu saja, Dian Sastro juga aktif bergerak di bidang sosial, salah satunya menjadi pengurus Yayasan Dian Sastrowardoyo yang dibentuknya bersama ibunya sejak tahun 2009. Yayasannya bergerak di dunia pendidikan, perempuan, sampai kesejahteraan masyarakat yang tidak mampu. Sosoknya layak dijadikan inspirasi bagi para perempuan muda di Indonesia, cantik saja tidak cukup tanpa diimbangi braind and behaviour.
Berbicara soal pemberdayaan perempuan, tidak bisa dilepaskan dari sosok yang satu ini. Ibu Ratna Megawangi adalah salah satu pelopor pendidikan holistik di Indonesia dan juga pengelola Yayasan Warisan Luhur Indonesia yang telah membangun 100 lebih sekolah di seluruh tanah air. Beliau memiliki mimpi, optimisme dan harapan besar bahwa suatu saat bangsa Indonesia akan berjaya sebagai bangsa dan berkarakter kuat, benih - benih bangsa yang mempunyai akhlak mulia yang universal sesuai warisan nilai - nilai luhur Indonesia.
Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga di tahun - tahun mendatang bukan sekedar memperingati dan mengenang, tapi juga melahirkan Kartini - Kartini baru yang mampu membawa perubahan di bidangnya dan menjadi bagian yang bisa mengharumkan nama Indonesia. The kind of women that i'm sure Ibu Kartini would be so proud of us.
0 komentar:
Post a Comment