Thursday, April 21, 2016

INGAT KASUS JIS ? IBU KORBAN SEHARUSNYA JADI TERSANGKA


Investigasi ini saya ambil dari seorang investigator yang saya ambil tulisannya dari thread di Kaskus : INI

"Marc pakai celana mu!!" ujar sang Ibu yang bernama Theresia kepada anaknya yang tidak mau memakai celana beberapa hari ini, No Mommy !!

Marc anak usia 5 tahun yang bersekolah di TK JIS Jaksel ini mengatakan dia takut celananya basah jika harus pakai celana.. si ibu bingung. Dengan memaksa ibu terus bertanya kepada marc mengapa tidak mau, si anak menjawab "ada orang jahat".. Si ibu yang menikah dengan pria berkewarganegaraan belanda ini pun menelusuri lebih lanjut.
Pada tanggal 21 Maret 2014 ibu Theresia memulai melaporkan keanehan mark kepada pihak sekolah dengan mengandalkan keterangan lisan anaknya. Laporan dibuat ke pihak sekolah ditambahkan oleh ibu dengan keterangan bahwa marc dirumah menjadi anak yang murung, takut pakai celana.

Prasangkanya adanya kekerasan fisik kepada marc yang dilakukan oleh pekerja di sekolah JIS dengan standar keamanan yang sangat tinggi buat anak. Sebagai sekolah yang terapkan standar keamanan tinggi, pengaduan orang tua murid sekecil apapun akan direspon dengan cepat oleh internal JIS. Karena fokus marc tidak mau pakai celana, sang ibu pun mencurigai ada kaitan dengan area kemaluan si anak. Marc bilang ada orang jahat.

Dibuat lagi lah keterangan tambahan oleh sang ibu marc mengatakan ada orang jahat yang mencoba memasukan "burung"-nya kedalam duburnya. Pihak sekolah pun memulai investigasi kepada marc, tapi pertanyaan yang diajukan pihak sekolah kepada marc belum mendapat jawaban yang memuaskan.

Sang ibu memutuskan melakukan pelaporan ke Polda Metro, yang mengatakan anaknya telah disodomi di sekolah dengan bukti si anak tidak mau pakai celana. Si ibu membuat cerita kalo marc disodomi beberapa hari sebelum teman marc ulang tahun dan sesudahnya beberapa hari kemudian tanggal 15 maretan. Pihak Polda akhirnya merujuk ke RSCM agar dilakukan visum terlebih dahulu kepada si anak apakah benar terjadi tindakan sodomi ke marc. Tanggal 25 maret keesokan harinya dikirimlah Marc ke RSCM untuk dilakukan visum oleh Dr. Oktavinda Safitry SP.F inilah hasil visumnya.


Dalam pemeriksaan tertulis jelas tidak ditemukan luka - luka pada lubang Pelepas, dan yang paling fatal adanya opini dokter dalam keterangan visum :


Setelah menerima visum ini sang ibu membawa marc untuk tes laboratorium SOS medika, dan hasilnya marc terindikasi Virus HSV-2 lgm (herpes)



Dr. narain katakan kemungkinan herpes ada tetapi perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut agar diketahui penyebabnya (bisa saja virus lain). Nampak jelas pernyataan dokter narain di hasil lab tersebut untuk datang 1 minggu lagi untuk diagnosa lanjut. Namun sang ibu terburu histeris.

Ini cuplikan kesaksian Dr. Narain di persidangan PN Jaksel, ibu theresia tidak balik lagi untuk pemeriksaan lanjutan.



Terkait dengan luka memar di perut marc Dr. Narain katakan ada pembuluh darah pecah dan bisa hilang beberapa hari kemudian.


ini tambahan video "KRIMINALISASI" terhadap guru JIS dengan judul NIGHTMARE IN INDONESIA 



Dan cerita klasik, tersangka disiksa harus mengakui hal yang bukan kesalahannya :


Dan inilah sang ibu 


ini foto (Alm) azwar semasa hidup 


Azwar disiksa hingga tewas oleh "penegak hukum"


Dan kasus ini adalah contoh setelah contoh - contoh sebelumnya banyak tersangka yang seharusnya bukan tersangka menjadi tersangka. WELCOME TO INDONESIA BRO!!

4 comments:

Copyright © 2017 MBLOGOBLOG