CARA MEMBELI PROPERTY SITAAN BANK
Jika bank tidak berhasil menjual property sitaan mereka selalu lelang, properti ini akan menjadi stok mereka. Property sitaan ini disebut property milik bank atau REO, adalah singkatan dari Real Estate Owned. Bank akan meminta aset manajer mereka mengelola REO yang selanjutnya akan dititipkan kepada agen properti. Oleh agen properti, REO akan dicatat dalam daftar stok mereka untuk dijual seperti properti yang lain. Membeli REO bahkan bisa lebih mudah ketimbang membeli langsung properti dari pemilik rumah jika anda tahu apa yang harus dilakukan dan cara pembelian yang tepat.
Langkah
1. Mulailah mencari REO.
Anda bisa mencari REO tetapi mungkin tidak bisa membedakan property ini dari property yang lain. Namun karena bank biasanya memiliki begitu banyak rumah sitaan di dalam daftar stok yang akan terus menguras uang mereka, ada insentif yang mereka tawarkan agar segera terbebas dari stok ini. Di sini tempatnya anda harus mencari. Ada 3 tempat berbeda dimana anda bisa mencari REO :
- Carilah di dalam daftar lengkap property yang disebut MLS, singkatan dari Multiple Listing Service yang penuh dengan REO. Anda bisa bertanya pada agen property setempat yang bisa membantu Anda menemukan REO di dalam MLS.
- Carilah situs web bank. Banyak bank yang dengan bangga memasang daftar stok REO mereke di laman tentang hipotik dan penjualan rumah.
- Carilah dalam situs web jasa penjualan rumah sitaan. Beberapa jasa penjualan rumah sitaan meminta anda membayar agar anda bisa mengakses situs mereka, namun anda bisa juga mencari situs web yang gratis.
Adanya persetujuan awal atas pemberian pinjaman sebelum anda mencari REO adalah langkah yang paling tepat. Lebih baik lagi jika anda bisa mendapatkan surat persetujuan kredit dari bank yang ingin menjual REO sebab proses pembelian rumah ini akan menjadi sangat mudah. Beberapa pemberi pinjama (misalnya Veterans Affairs di AS) mungkin akan menawarkan fasilitas pinjaman dengan opsi yang lebih sedikit, biasanya jika rumah yang ingin dibeli tidak mudah laku, jadi anda perlu teliti dalam memilih rumah REO yang akan anda beli.
3. Tentukan apakah anda ingin mencari rumah dengan discount atau tidak.
Karena kegiatan bisnis bank bertujuan untuk menghasilkan uang, harga REO yang mereka ajukan akan sangan kompetitif di pasar properti pada umumnya. Di sisi lain, property dengan harga diskon biasanya dijual dalam kondisi yang bermasalah dan akan banyak yang berminat membeli. Sebaliknya, property yang tidak banyak masalah akan ditawarkan sesuai harga pasar yang mungkin tidak akan memengaruhi pembelian REO.
- Jika anda sedang mencari REO dengan harga diskon, bank biasanya menawarkan insentif agar stok REO mereka cepat terjual. Oleh karena bank yang menawarkan REO tidak berhasil menjual properti ini melalui lelang sebab harga terendah yang mereka minta tidak tercapai, harga jual yang saat ini mereka tawarkan seharusnya lebih rendah lagi jika bank ingin agar properti mereka cepat terjual.
Anda perlu mengeluarkan sedikit uang jika ingin merasa tenang. Tidak ada satu pun calon pembeli rumah yang harus mengabaikan hak mereka untuk melakukan pemeriksaan, apalagi pada properti sitaan. Beberapa juta rupiah bisa menyelamatkan anda dari rasa malu dan menghilangkan resiko pengeluaran dana puluhan juta rupiah karena anda baru tahu bahwa (misalnya) jaringan listrik di dalam properti sitaan harus diperbaiki.
5. Lakukan pengecekan status akta/sertifikat bukti kepemilikan properti sebelum melakukan transaksi penjualan.
Pengecekan status akta/sertifikat bukti kepemilikian properti adalah jasa yang harus anda bayar untuk memastikan bahwa properti ini memang benar dimiliki oleh pihak yang berkepentingan dan statusnya sesuai dengan peraturan yang terkait dengan properti tersebut. Contohnya, pengecekan akta kepemilikan properti mungkin mengungkapkan bahwa properti ini masih terikat oleh hak gadai, sehingga harus dilunasi pada saat penjualan. Jika anda tidak mengetahui bahwa adanya hak gadai, akan timbul tambahan biaya dalam jumlah yang cukup besar pada saat anda membeli properti ini, padahal anda seharusnya sudah mengetahui biaya keseluruhan yang harus dikeluarkan sebelum melakukan transaksi pembelian.
0 komentar:
Post a Comment