7 TANDA KITA DIPERBUDAK OLEH ATASAN
Sebagai seorang karyawan kantoran, kita emang wajib buat matuhin semua peraturan kantor, dari urusan jam pulang kantor, sampai urusan naatin bos. Tapi kok ya sekalinya apes, dapet bos yang ngeselinnya pengen bikin ngacak-ngacak kertas dokumen sekantor. Dapet bos yang kerjaannya bukan merintah lagi tapi udah masuk lever perbudakan.
Tipe bos yang ngeselin gini tuh biasanya ga peduli beban kerjaannya bawahnya se-hectic apa. Atau malah bodo amat sama permasalahan yang sedang dihadapi bawahannya. Kalau kita memang sedang dalam posisi ini itu nasib buruk. Ini adalah 7 tanda untuk memastikan kita sedang diperbudak atasan. Cekidot..
1. GAK DIKASIH ME-TIME SAMA SEKALI
Me time alias waktu buat sendiri itu penting. Bayangin, udah kerja lembur senin-jum'at. Pas hari sabtu masih diteror bos lewat telepon buat ngerjain ini-itu. Gak kebayang stressnya. Padahal weekend adalah waktu yang paling tepat buat bersenang - senang buat ngusir stress.
2. KERJAAN GAK ABIS - ABIS
Di kantor memang harus kerja, tapi pasti perlu waktu untuk menghirup udara segar. Kerjaan satu selesa, datang lagi kerjaan B, dan seterusnya sampai abjad tak terhingga. Tenaga seperti diperas oleh bos yang merasa sudah membayar karyawannya. Kita manusia, bos. Bahkan mesin pun butuh waktu untuk istirahat.
3. SUSAH MENGAJUKAN CUTI
Cuti berhubungan dengan performa kinerja karyawan. Kalau mau cuti aja susah, tapi kinerja dituntuk tinggi. Sebetulnya saat cuti, kita bisa mengistirahatkan tenaga dan fikiran soal kerjaan. Sehingga kondisi kejiwaan serta fisik lebih terjaga. Lagipula cuti adalah hak bagi karyawan.
4. SUKA SEENAKNYA KASIH ATURAN
Semua aturan di kantor harus ditaati. Tapi kalau aturan yang diterapkan aneh, itu berarti ada masalah. Misalnya karyawan dilarang pulang tepat waktu. Karyawan wajib lembur barang 1-2 jam tapi tidak ada bonus lembur. Padahal UU Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 sudah mengatur bagaimana sistem lebur itu, termasuk bayaran lembur.
5. HOBINYA CURIGA SAMA KARYAWAN
Pekerja bisa minta isin gak masuk akal karena sakit. Izin sih diberikan, tapi dicurigai macam-macam oleh bos. Sampai-sampai ditelepon untuk memastikan kebenaran. Padahal izini sakit cukup melampirkan surat keterangan dari dokter.
6. GAK ADA PENGHARGAAN
Sudah kerja capek - capek, eh hasil kerjanya hanya dilirik. Padahal itu sudah sesuai dengan keinginan bos. Kita memang sudah dianggap mesin.
7. BOS TIDAK MENJALANKAN KEWAJIBAN
Seperti pekerja, bos juga punya sederet kewajiban. Diantaranya bayar pekerja dengan dasar upah minimum. Juga mendaftarkan pekerja ke BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan. Lihat hak - hak pekerja dalan UU Ketenagakerjaan.
Dengan melihat point-point diatas, itu artinya kita sebagai karyawan sudah dilakukan layaknya "BUDAK". Semoga tidak ada yang mengalami hal diatas atau lebih parah dah..
0 komentar:
Post a Comment